I plan in the beginning, praise Him for whatever decision He makes and get pleased as said in verses Surah 8 - Al-Anfal : 30
"Remember how the Unbelievers plotted against you, to keep you in bonds, or slay you, or get you ount (of your home). They plot and plan and Allah too plans; but the best of planners is Allah".
This is how you reminded me the feeling of being neglected by an editor of a magazine without any reply shows no courtesy of a mukmin, Walahualam.
Saya merancang dari awal, memuji dengan nama Allah segala kejadian yang ditentukan, dan merasa lega dengan apa yang diputuskan olehNya bila terbaca Surah Al-Anfaal : 30
"Dan (ingatlah), ketika orang-orang kafir (Quraisy) memikirkan daya upaya terhadapmu untuk menangkap dan memjarakanmu atau membunuhmu, atau mengusirmu. Mereka memikirkan tipu daya itu. Dan Allah sebaik-baik Pembalas tipu daya".
Inilah perasaan saya bila artikel yang dihantar tidak terjawab, sekurang-kurangnya pihak editor majalah membalas email sebagai "courtesy" menunjukkan orang mukmin yang berbudi bahasa. Walahualam.
A reply expected but the right time to continue "doa" may granted at the time like this - Inshaa Allah,
love & iman
babY